Sabtu, 03 April 2010

7 Kesalahan Yang Dilakukan Setelah Hubungan Intim

GAMBARANNYA seperti ini,
Anda menikmati sesi seks dengan
pasangan. Saat gairah mencapai
puncak, Anda berdua pun
merasakan kenikmatan tiada tara.
Tapi sayang, pasangan
melakukan kesalahan di akhir
percintaan. Benar-benar
menurunkan gairah!
Memang, satu kesalahan, tapi
sering dilakukan pasangan setiap
kali usai berhubungan intim. Ia
mungkin telah membuat semua
upaya untuk memuaskan Anda di
ranjang, tetapi hanya satu
kesalahan kecil, bisa merusak
semua kesenangan.
Dr Pushkar Gupta, seorang seks
terapis menjelaskan, "Sangat
mungkin bahwa pasangan yang
langsung memanjakan diri setelah
berhubungan seks, menganggap
seks sebagai tugas dan bukan
tindakan kenikmatan. Walaupun
ada beberapa cara untuk menjaga
mood setelah hubungan seks,
beberapa pasangan mencari cara
untuk tetap sibuk. Padahal,
mereka justru melakukan
kesalahan."
Sementara Dr Amita Mishra,
pakar hubungan dan seks
menyatakan, "Setelah menikmati
hubungan seksual, jika satu pihak
mencoba terlibat dalam sesuatu
yang tidak berhubungan dengan
seks, itu pasti membuat pihak lain
merasa tidak diakui. Harus ada
upaya untuk berlama-lama
dengan romantisme setelah
bercinta. Pasangan yang
melewatkan momen ini tentu
memengaruhi hubungan
seksualnya."
Times of India mencatat
kesalahan usai bercinta yang
kerap dilakukan pasangan. Jadi,
pada saat Anda berhubungan
intim, pastikan Anda tidak beralih
pada sesuatu yang lain. Biarkan
mood tetap terbangun selama
kesenangan masih ada.

Langsung tertidur

Ini jelas kesalahan besar yang
dapat membunuh keindahan
seks. Langsung tidur juga tidak
memungkinkan Anda untuk
menghargai kinerja selama
menikmati malam penuh gairah.

Cepat pergi ke toilet

Menikmati mandi air hangat
bersama-sama dapat menjadi
tindakan foreplay yang hebat, tapi
bergegas ke kamar mandi setelah
bergelut di ranjang, tentu tidak
disarankan. Kecuali dengan alasan
ingin buang air, pasangan pasti
tidak akan keberatan melihat Anda
dalam keadaan berantakan. Jadi,
tak perlu membenahi diri.
Anda mungkin lupa “lawan main”
Anda masih menikmati suasana
intim dan ingin memilikinya lebih
lagi. Langsung menuju ke kamar
kecil justru membuat pasangan
merasa ada tindakannya yang
tidak menyenangkan Anda.
Kesalahan ini dapat merusak
kebahagiaan seksual Anda.

Menghubungi teman

Ini adalah kesalahan umum
banyak pasangan. Apakah benar-
benar penting hingga Anda harus
menelpon teman dan tidak bisa
menunggu sampai pagi? Ketika
tiba waktu menikmati seks,
sementara mata dan telinga Anda
terjaga ke telepon seluler untuk
menunggu pesan atau panggilan,
hal ini membuat pasangan
merasa seolah-olah Anda tidak
tertarik. Dan akhirnya, merusak
semua kesenangan percintaan.

Belajar atau bekerja

Apa yang dipikirkan pasangan
selama bercinta masih menjadi
pertanyaan yang tak terjawab.
Tapi, mereka yang pikirannya
dipenuhi tugas dan pekerjaan
tentu punya jawabannya.
Memikirkan tugas kantor atau
kuliah dan segera membaca
setelah bercinta adalah kesalahan
seks.
Seperti momen seksual, sama
pentingnya untuk menikmati
kesenangan setelah berhubungan
seks. Jika Anda lebih suka
membaca buku, bukannya
memeluk dan meringkuk
bersama pasangan, Anda
memang mengundang masalah
ke dalam surga seks Anda.

Tidur terpisah

Anda mungkin memiliki kebiasaan
tidur terpisah, tetapi pada malam
tertentu ketika Anda berdua saling
intim, maka ada pengecualian.
Setelah sesi bercinta, bukan ide
yang baik untuk meninggalkan
pasangan dan pindah tidur ke
ruangan lain. Ini tidak hanya akan
membunuh semangat malam
intim, tapi juga akan merusak
hubungan seksual Anda di
malam-malam berikutnya.

Membawa anak-anak tidur
bersama

Membiarkan siapapun melanggar
privasi seksual Anda pasti akan
merusak kenikmatan seksual,
tidak terkecuali anak-anak. Banyak
ibu cenderung membawa anak-
anak tidur bersama di ranjang
yang sama, dan jika itu terjadi
setelah berhubungan seks, tak
ada yang lebih buruk.

Langsung makan

Makan makanan afrodisiak
bersama pasangan bisa menjadi
awal yang baik sebelum bercinta.
Tapi, berjalan menuju dapur
setelah hubungan seks untuk
mencari makanan, adalah
kesalahan.
Tindakan ini akan meruntuhkan
seluruh semangat dan membuat
pasangan merasa bahwa Anda
tidak menikmati seks hanya
karena lapar. Ia berpikir, selama
berhubungan intim, yang ada di
pikiran Anda adalah makanan.

Sumber : lifestyle okezone

Tidak ada komentar:

Posting Komentar