Jakarta - Kehidupan pernikahan tidak selamanya harus
selalu 'happily-ever-after'. Pekerjaan, tugas rumah tangga dan anak
seringkali menjadi masalah bagi pasangan yang telah menikah. Beragam
problema itulah yang kerap kali membuat Anda atau suami tak bahagia.
Saat
suami merasa tak bahagia ketika berada di rumah, biasanya ia
menunjukkan perubahan sikap. Hal itu bisa berupa apa saja, termasuk
caranya berinteraksi dengan pasangan hingga kehidupan seksualnya.
Seperti yang dikutip dari ehow, berikut tanda-tanda jika suami merasa
tak bahagia saat di rumah.
1. Jarang Ada di Rumah
Jika
tiba-tiba suami Anda sering lembur di kantor, bekerja setiap akhir
pekan dan bangun lebih pagi dari Anda, mungkin itu adalah tanda-tanda
bahwa suami sedang merasa tidak bahagia. Jarang menghabiskan waktu di
rumah bukan berarti suami Anda berselingkuh, tetapi mungkin ia
membutuhkan waktu untuk sedikit berjauhan dari Anda.
2. Jarang Berkomunikasi
Komunikasi
dan mengekspresikan diri adalah dua hal penting yang diperlukan untuk
membangun pernikahan sehat. Keharmoniasan rumah tangga biasanya didasari
oleh saling membagi perasaan, memberitahu pasangan tentang keseharian
Anda, dan mimpi di masa depan. Jika suatu saat suami menolak untuk
berbicara dan mengungkapkan perasaanya, bisa jadi ini dia sedang tidak
dalam mood yang baik.
3. Tidak Lagi Tertarik Melakukan Seks
Kehidupan
seks yang sehat dapat menjadikan pernikahan lebih harmonis. Gairah yang
naik turun bukanlah masalah, tetapi jika suami telah kehilangan
ketertarikan akan seks dalam waktu yang cukup lama, mungkin Anda boleh
khawatir. Pertama, cobalah untuk menggodanya. Jika ia menolak, maka Anda
perlu usaha lebih dari sekedar mengenakan lingerie seksi.
4. Sering Mengacam untuk Pergi
Bertengkar
dalam kehidupan rumah tangga adalah hal biasa, tetapi jika suami sudah
mengatakan niat untuk meninggalkan Anda maka itu adalah tanda bahwa ia
tak lagi bahagia hidup bersama. Ada kemungkinan, ia pun menginginkan
perpisahan atau perceraian. Beberapa orang menggunakan kalimat
'mengancam' untuk memberikan efek dramatis, tetapi ada pula yang
melakukannya karena merasa bahwa masalah yang dihadapi sudah terlalu
berat.
Smber: lolypop
Tidak ada komentar:
Posting Komentar