Rabu, 05 Desember 2012

Kisah Inspirasi Dari Negri Tirai Bambu







Pernahkah kita mengalami kehilangan semangat dalam menjalani kehidupan ini??? Entah itu berasal dari masalah Keluarga,Pekerjaan,Percintaan hingga masalah ekonomi. Cobalah tengok Para Pengusaha-pengusaha yang terlilit hutang, Para Pekerja yang mengalami
tekanan dari pekerjaan nya… Para pecinta yang kehilangan kekasih pujaan nya… Para Dhuafa yang terhimpit kesulitan Ekonomi…..
Mungkin bunuh diri menjadi salah satu solusi untuk menyelesaikan masalah….



Atau tengok pula kisah seorang Pria dari negeri Tirai Bambu yang tetap semangat dalam menjalani hidup walaupun hanya memiliki setengah badan..
Bagaimana ceritanya…., kita saksikan setelah pariwara yang satu ini…
hehehee.....



Suatu ketika di tahun 1995, Peng Shulin mengalami kecelakaan hebat. Kecelakaan ini menyebabkan tubuh
Peng Shulin terbagi menjadi dua bagian, yaitu bagian kepala hingga pinggang sepanjang 78 cm dan sisanya pinggang ke bawah. Peng Shulin kemudian di rawat di sebuah RS di China. Selama 12 tahun,
Peng Shulin berbaring tanpa bisa berjalan, karena tubuhnya yang hanya tinggal 78 cm itu sama sekali tidak memiliki paha. Lutut maupun kaki.


Dokter yang menangani Peng Shulin berjumlah lebih dari 20 dokter, hanya berusaha agar bagaimana Peng Shulin tetap bertahan hidup. Suatu hari Peng Shulin berkeinginan untuk kembali
berjalan lagi. Keinginan ini kemudian di respon oleh pemerintah china. Pemerintah China mengadakan riset mengenai segala
kemungkinannya.Hingga akhirnya hasil riset ini memberikan sebuah jawaban yang melegakan hati Peng Shulin. Pemerintah China membuatkan tubuh bagian bawahnya membentuk seperti telur. Bagian tubuh
yang hilang Peng Shulin ditutup dengan menggunakan kulit dari kepalanya sendiri. Hingga akhirnya alat ini di cobakan kepada Peng Shulin. Berkat semangat yang sangat tinggi, Peng Shulin dengan giat berlatih berjalan dengan menggunakan alat ini, hingga akhirnya Peng Shulin dapat
berjalan kembali.







Sungguh keadaan yang kontras,di satu sisi banyak orang yang ingin mengakhiri hidup sebelum waktu yang telah di tentukanNya,di sisi yang lain banyak pula orang yang berusaha tetap semangat untuk tetap Hidup walaupun kondisi nya sangat memprihatinkan.
Tinggal kembali lagi ke masing-masing individu,bagaimana cara mereka memandang hidup ini,jalan manakah yang akan di tempuh? Hidup bukan untuk di ratapin,hidup itu untuk di perjuangkan…..
Jalani Hidup dengan penuh Semangat…..
Biarkan semua masalah terlindas oleh waktu….


لايكللف الله نفسن اللاوسعه

Laa yukallifullahu nafsan illa wus
aha
(sesungguhnya Allah tidak menguji hamba-Nya kecuali batas
kemampuannya)


Secarik tulisan dari orang yang sedang kehilangan Semangat……



Sumber

1 komentar: